Kamis, 31 Januari 2013

Tahukah Kalian? (Versi Islam) - Bagian I

  • Kemenangan islam atas romawi terjadi di dataran paling rendah di dunia, yaitu di daerah sekitar laut mati, Yordania.
  •  Di Madinah ada sebuah daerah  bernama Jabal Magnet yang dapat membuat mobil walaupun dalam keadaan perseneling netral namun dapat melaju sampai 120 km/jam.
  • Masjidil Haram di Mekkah merupakan Masjid terbesar di dunia dengan luas mencapai 99 hektar dan dapat menampung  ± 4 juta jamaah.
  • Indonesia memiliki jumlah masjid terbanyak di dunia yaitu sekitar 800.000 masjid.
  • Shalahudin Al-Ayyubi memiliki pedang berteknologi Nano yang dapat membuat pedang yang sangat keras namun lentur.

Penciptaan Alam Semesta Dalam Al-Qur’an



Para Astronom menemukan pada awalnya langit dan bumi saling melekat menjadi satu, kemudian keduanya terpisah oleh suatu ledakan. Teori ini kita kenal sebagai Teori Ledakan Dahsyat atau Big bang .

Lalu pada tahun 1989, satelit antariksa Amerika yang dikirim oleh NASA mendapatkan data-data yang memperkokoh Teori Big Bang. Dan beberapa tahun sebelumnya, pada tahun 1986, stasiun antariksa Uni Soviet yang  merupakan negera adidaya saat itu juga mendapatkan data-data yang memperkokoh Teori Big Bang tersebut.

Penemuan ini baru ditemukan pada masa-masa kita, sementara Allah telah berfirman di dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 30 
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.”


Sumber : Buku 100 Mukjizat Islam

Ternyata Salju juga Dapat Turun Di Padang Pasir!


Beberapa  minggu yang lalu di Arab  Saudi, khususnya  wilayah Tabuk yang merupakan padang pasir turun salju. Peristiwa tersebut menyebabkan warga setempat langsung memanfaatkan momen langka itu dengan berwisata ke pegunungan indah dan lokasi lainnya yang diselimuti salju. Warga dari luar Tabuk juga tak mau kalah ingin menikmati momen salju yang sangat jarang terjadi tersebut.
 
Jalan menuju daerah sekitar tabuk pun dipenuhi oleh mobil-mobil. Karena saking padatnya lalu lintas petugas keamanan serta petugas lalu lintas dan kesehatan setempat bersiaga di sejumlah titik untuk mengatur arus 'turis dadakan' dari berbagai daerah ini dan siap memberikan pelayanan.

Jubir Pertahanan Sipil di Tabuk, Brigadir Mamdouh Al-Enizi, menyarankan penduduk setempat maupun turis menghindari lembah. Mereka juga diminta untuk tidak mendaki ke tempat-tempat tinggi yang diselimuti salju.

Jalan menuju gurun dan daerah pegunungan Tabuk penuh sesak dengan kendaraan yang berasal dari kota-kota sekitar seperti Haql dan Bada.  






Sumber : republika.co.id

Hijrah Karena Allah Semata




Salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan rabiul awwal yaitu peristiwa hijrah, Rasulullah ke Yastrib atau kini dikenal sebagai Madinah. Di peristiwa hijrah ini para umat islam di uji ke ikhlasan dan niatnya. Sehingga suatu waktu ketika Rasulullah mengetahui ada seseorang yang berhijrah karena wanita.

Beliau bersabda : 


“…. Barangsiapa yang hijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu karena Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrah karena kesenangan dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Maka kita dapat simpulkan dari kejadian dan hadist tersebut, ketika kita melakukan sesuatu kebaikan karena Allah semata, maka akan mendapat pahala sebagai balasannya, namun ketika kita melakukan kebaikan namun niatnya bukan karena Allah maka apa yang kita perbuat menjadi sia-sia.

Awal Mula Perayaan Maulid Nabi Muhammad


Maulid Nabi Muhammad adalah  hari dimana  Nabi Muhammad dilahirkan. Peringatan Maulid Nabi untuk pertama kalinya dilaksanakan atas usul Sultan Shalahuddin Yusuf Al Ayyubi dari Dinasti Bani Ayyub, yang dalam literatur sejarah Eropa dikenal dengan nama "Saladin”.

Pada masa itu dunia Islam sedang mendapat serangan-serangan gelombang demi gelombang dari berbagai bangsa Eropa (Prancis, Jerman, Inggris). Puncaknya pada tahun 1099 bangsa Eropa berhasil merebut Yerusalem dari tangan umat islam sehingga umat Islam saat itu kehilangan semangat perjuangan (jihad) dan tali persaudaraan (ukhuwah), sebab secara politis terpecah-belah dalam banyak kerajaan dan kesultanan, meskipun khalifah tetap satu, yaitu Bani Abbas di Bagdad.

Menurut Shalahuddin, semangat juang dan kesatuan umat Islam harus dihidupkan kembali dengan cara mempertebal kecintaan umat kepada Nabi mereka. Dia mengimbau umat Islam di seluruh dunia agar hari lahir Nabi Muhammad, tanggal 12 Rabiul Awal, yang setiap tahun berlalu begitu saja tanpa diperingati namun harus diperingati mulai saat itu.


Ternyata peringatan maulid nabi yang diselenggarakan Sultan Shalahuddin itu membuahkan hasil yang positif.  Semangat umat Islam untuk berjihad bergelora kembali dan Sultan Shalahuddin berhasil menghimpun kekuatan, sehingga pada tahun 1187 (583 Hijriah) Yerusalem direbut kembali oleh Shalahuddin dari tangan bangsa Eropa.